Mengoptimalkan Perlindungan Lingkungan: Memanfaatkan Kekuatan Sistem Desulfurisasi Gas Buang Dinamis
gambar 6 Menara desulfurisasi
Sistem desulfurisasi gas buang merupakan peralatan penting yang digunakan untuk mengurangi kandungan sulfur dioksida (SO2) dalam gas buang. Prinsip kerja dan jangkauan aplikasinya sangat luas.
Berikut ini adalah pengenalan terperinci tentang sistem desulfurisasi gas buang:
1. Prinsip kerja
Prinsip kerja sistem desulfurisasi gas buang terutama dibagi menjadi desulfurisasi basah dan desulfurisasi kering:
Gambar 7 Diagram alir sistem desulfurisasi gas buang
Desulfurisasi basah:Desulfurisasi basah merupakan salah satu teknologi desulfurisasi yang paling banyak digunakan. Dalam proses desulfurisasi basah, larutan alkali seperti bubur batu kapur atau natrium hidroksida biasanya digunakan sebagai penyerap. Saat gas buang melewati menara desulfurisasi, gas tersebut sepenuhnya bersentuhan dengan kabut air atau larutan alkali yang disemprotkan dari lapisan semprotan. Sulfur dioksida dalam gas buang diserap oleh penyerap dan bereaksi secara kimia untuk membentuk sulfat (seperti kalsium sulfit atau kalsium sulfat). Selanjutnya, sulfat ini dapat diproses lebih lanjut, seperti oksidasi, kristalisasi, dll., untuk membentuk produk sampingan seperti gipsum.
gambar 8 Diagram komposisi menara desulfurisasi
Desulfurisasi kering:Desulfurisasi kering tidak menggunakan air atau larutan, tetapi menggunakan penyerap kering (seperti karbon aktif, kalsium oksida, dll.) untuk menyerap sulfur dioksida dalam gas buang. Metode ini biasanya cocok untuk situasi di mana kadar air dalam gas buang rendah atau air limbah perlu dihindari.
2.Komposisi sistem
Sistem desulfurisasi gas limbah biasanya mencakup bagian-bagian utama berikut:
Sistem gas buang:Terdiri dari pintu peredam gas buang masuk, pintu peredam gas buang pintas, cerobong baja, dsb., yang bertugas memasukkan gas buang mengandung sulfur dioksida ke dalam sistem desulfurisasi.
Sistem persiapan penyerap (metode basah):Seperti sistem penyiapan bubur batu kapur, termasuk silo bubuk batu kapur, hopper getar, peralatan penimbangan, pengumpan sekrup, mesin penyiapan bubur, dsb., yang digunakan untuk menyiapkan penyerap yang diperlukan untuk desulfurisasi.
Menara desulfurisasi:Menara desulfurisasi merupakan peralatan inti dari sistem desulfurisasi. Gas buang bereaksi secara kimia dengan penyerap di menara untuk mencapai efek desulfurisasi. Menara desulfurisasi basah biasanya dilengkapi dengan lapisan semprot dan lapisan pengepakan untuk meningkatkan efisiensi desulfurisasi.
gambar 9 Menara desulfurisasi
Sistem dehidrasi gipsum (metode basah):Untuk produk sampingan seperti gipsum yang diproduksi melalui desulfurisasi basah, perawatan dehidrasi diperlukan untuk pemanfaatan atau pembuangan selanjutnya.
Sistem rekayasa publik: Termasuk sistem air proses, sistem distribusi daya tegangan rendah dan sistem udara tekan, dll., untuk menyediakan kondisi operasi yang diperlukan bagi sistem desulfurisasi.
Sistem Pemantauan Emisi Gas Buang Berkelanjutan (CEMS):digunakan untuk mengukur parameter gas buang perangkat desulfurisasi secara real-time, menyediakan data untuk menyesuaikan parameter operasi perangkat desulfurisasi, memastikan operasi normal perangkat, dan menyediakan data untuk penilaian kinerja perangkat desulfurisasi.
3.Ruang Lingkup Aplikasi
Sistem desulfurisasi gas buang banyak digunakan di berbagai bidang industri, terutama industri yang membutuhkan reaksi kimia dalam jumlah besar dan menghasilkan gas buang yang mengandung sulfur dioksida, seperti petrokimia, penyulingan minyak, metalurgi, pupuk kimia, baja, listrik, dll. Dalam industri tenaga listrik, sistem desulfurisasi banyak digunakan dalam pembangkit listrik tenaga batu bara, tenaga nuklir, dan metode pembangkitan listrik lainnya untuk mengurangi emisi sulfur dioksida dalam gas buang dan melindungi lingkungan.
4. Keunggulan Teknis
Sistem desulfurisasi gas buang memiliki banyak keunggulan teknis, termasuk efisiensi desulfurisasi yang tinggi, mode operasi yang fleksibel, penerapan yang luas, dan produk sampingan yang ramah lingkungan. Selain itu, dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, sistem desulfurisasi gas buang terus dioptimalkan dan ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi desulfurisasi, mengurangi biaya operasi, dan mengurangi dampak lingkungan.
5.Ringkasan
gambar 10 Peralatan desulfurisasi gas limbah
Singkatnya, sistem desulfurisasi gas limbah merupakan peralatan perlindungan lingkungan yang penting, yang sangat penting untuk mengurangi kandungan sulfur dioksida dalam emisi industri dan melindungi lingkungan dan kesehatan manusia.